Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Materi Metode Penelitian Megister Matematika

 diawal kegiatan perkuliah di megister pendidikan matematika pada mata kuliah metode penelitian memliki materi yang akan dibahas dikelas, berikut materi metode penelitian  1. hakikat penelitian dan peranannya dalam peningkatan pendidikan serta dapat membedakan macam-macam penelitian pendidikan berdasarkan karaktersitik tertentu. Masalah Penelitian, Variabel dan Hipotesis, Etika dan Penelitian ( lihat makalah )  2. Menemukan dan Meninjau Pustaka ( lihat makalah )  3. Teknik Penelitian, dengan bahan kajiannya yaitu: Populasi, Sampel dan Teknink sampling, ( lihat makalah )  4. Instrumen Penelitian. Validitas dan Reliabilitas Penelitian, Validitas internal.( lihat makalah )  5. Metodologi Penelitian Eksperimen (Pengertian, Karakteristik, Jenis-Jenis Desain Penelitian Eksperimen),( lihat makalah )  6. Penelitian Subjek Tunggal (Pengertian, Karakteristik, Jenis-Jenis Desain Penelitian Subjek Tunggal), ( lihat makalah )  7. Penelitian Korelasi (Sifat, Tujuan, Langkah Dasar, dan Kelebihan da

PSAP (Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana) angkatan 2022

  Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) dilaksanaka di awal kegiatan perkuliahan untuk Mahasiswa Program Studi Doktor, Magister dan Spesialis Angkatan 2022,  PSAP wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru (angkatan 2022) dan angkatan sebelumnya yang belum mengikuti PSAP. Sesuai Pertor No. 19 Tahun 2020 tentang Peraturan Akademik, sertifikat PSAP menjadi salah satu persyaratan Ujian Tesis/Disertasi.                                                                   sumber : foto pribadi   Mahasiswa Angkatan 2022 Program Studi Doktor, Magister dan Spesialis Bahwa e-Sertifikat Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) Universitas Lampung Tingkat Universitas Tahun Akademik 2022/2023 yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Agustus 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.  Dapat di akses secara online melalui link: https://bit.ly/e-SertifikatPSAP2022  

Umpan Balik pada Kurikulum Merdeka Belajar pada Mapel Matematika

kurikulum merdeka sudah diterapkan pada tahun 2022 , ciri khas dari kurikulum merdeka yaitu kolaborasi, refleksi dan umpan balik. pada artikel ini membahas umpan balik pada kurikulum merdeka tepatnya pada contoh umpan balik matematika.  Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir.Salah satu acuan dalam memberikan umpan balik dapat menggunakan tangga umpan balik (Ladder of Feedback) di bawah ini. Contoh Pertanyaan/Pernyataan Umpan Balik: Gambarkan juring kubus pada lembar berikut! “Bagaimana kamu tahu gambar ini akan membentuk kubus?” (Klarifikasi) “Gambar kotak-kotak yang kamu buat, hampir sama sehingga mudah jika disusun menjadi bentuk kubus.” (Nilai) “Ibu melihat kamu me

Penerapan Pola Pikir Bertumbuh pada Kurikulum Merdeka

 Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting dari pada sebatas hasil akhir. kita sebagai pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, Ide-Ide Penerapan Pola Pikir  Bertumbuh (Growth Mindset) Pola pikir bertumbuh (growth mindset) digagas oleh Carol S. Dweck dari Stanford University. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan. Sementara seseorang yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset), berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat bersifat tetap, tidak bisa berubah. berikut uraian ide penerapan pola pikir bertumbuh a. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. b. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang