Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Membuat Klinometer Sederhana

Membuat Sebuah Klinometer Busur Derajat sederhana Dapatkan sebuah busur derajat dengan bentuk 180°.  gambar busur derajat yang bisa dicetak dengan ukuran legger, setelah cetak, potong secara hati-hati di sepanjang garis terluarnya, dan lem kertas busur derajat diselembar kerdus tebal.ipe busur ini berbentuk seperti setengah lingkaran, dengan sudut ditandai di sepanjang pinggirannya.  2. Rekatkan sebuah sedotan di sepanjang bagian yang lurus. Rekatkan sebuah sedotan plastik lurus di dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan sedotan melewati dua tanda 0° or nol di bagian yang berlawanan dari pinggiran yang lurus. 3. Ikat sebuah benang melalui lubang kecil di pinggiran yang lurus. buatlah lubang sendiri dengan menggunakan pena yang tajam atau alat pembolong.  4. Kaitkan beban yang kecil di ujung benang yang terjuntai. Ikatkan sebuah penjepit kertas, logam, atau beban kecil yang lain ke ujung benang. Saat Anda memegang klinometer

lembar kerja siswa klinometer

NAMA  ANGGOTA  KELOMPOK 1. 2. 3. 4. Kompetensi Dasar : 3.7  Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,dan cotangen) pada segitiga siku-siku : 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus,tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku  Tujuan Pembelajaran : Melalui eksperimen siswa mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan perbandingan trigonometri untuk menentukan tinggi benda secara demokratis dan teliti dengan bantuan media (klinometer). PEMBUATAN KLINOMETER DAN APLIKASI TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN KLINOMETER Selesaikan Pertanyaan Berikut Secara

klinometer untuk media pembelajaran sebagai konsep materi rasio trigonometri

Klinometer Sebagai Aplikasi Dari Konsep Materi Rasio Trigonometri (Tangent) Jenis alat peraga klinometer ini tidak secara langsung tampak berkaitan dengan suatu konsep, tetapi ia dibentuk dari konsep matematika tersebut. Jelasnya, klinometer  tidak dimaksudkan untuk memperagakan suatu konsep tetapi sebagai contoh penerapan atau aplikasi suatu konsep matematika tersebut. Pada kelas x wajib k-13 semseter 2  terdapat kompetensi dasar pada 3.7  Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku   Sumber : Permendikbud_Tahun2016_Nomor024_Lampiran_16 MTK wajib Melalui pembelajaran materi rasio trigonometri siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menerapkan aplikasi dari kd 3.7 tersebut, yaitu menunjukkan kepada siswa mengena

MENGGUNAKAN POLA BARISAN MELALUI LONCAT KATAK (lks)

MENGGUNAKAN POLA BARISAN MELALUI LONCAT KATAK Pada Materi barisan geometri kelas xi wajib k-13 semseter 1 terdapat kompetensi dasar pada 3.6 menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan aritmatika dan geometri. Melalui pembelajaran materi barisan, siswa memperoleh pengalaman belajar menemukan konsep pola barisan pada permainan loncat katak. Berikut langkah inti kegiatan belajar dikelas pada materi menemukan konsep pola barisan pada permainan loncat katak 1.       Membentuk kelompok dengan 8 orang 2.       Guru bersama siswa membuat kerangka katak dari kertas bentuk persegi 3.       Membacakan petunjuk permainan loncat katak 4.       Simulasi loncat katak 5.       Kegiatan permainan loncat katak perkelompok 6.       Laporan permainan loncat katak 7.       Presentasi kelompok 8.       Aturan permainan: Pindahkan katak kelompok hitam ke katak kelompok hijau (posisi aw