kurikulum merdeka sudah diterapkan pada tahun 2022 , ciri khas dari kurikulum merdeka yaitu kolaborasi, refleksi dan umpan balik. pada artikel ini membahas umpan balik pada kurikulum merdeka tepatnya pada contoh umpan balik matematika.
Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir.Salah satu acuan dalam memberikan umpan balik dapat menggunakan tangga umpan balik (Ladder of Feedback) di bawah ini.
Contoh Pertanyaan/Pernyataan Umpan Balik:
Gambarkan juring kubus pada lembar berikut!
“Bagaimana kamu tahu gambar ini akan membentuk kubus?” (Klarifikasi)
“Gambar kotak-kotak yang kamu buat, hampir sama sehingga mudah jika disusun menjadi bentuk kubus.”(Nilai)
“Ibu melihat kamu menggunakan titik titik sebagai tanda sudut dan memulai garis. Bagaimana jika menggunakan penggaris agar garisnya lebih lurus?” (Perhatian)
“Jika pada kegiatan selanjutnya, tugas membuat kerangka bangun ruang akan kita laksanakan lagi, pada
bagian mana kamu akan melakukan perbaikan?” (Saran)
“Selamat Nak, telah menunjukkan usaha yang sungguh- sungguh dalam mengerjakan tugas. Ibu juga senang karena kamu mengumpulkan tugas tepat waktu.”(Apresiasi)
Dari contoh di atas menunjukkan cara memberikan umpan balik yang berorientasi pola pikir bertumbuh dengan menggunakan tangga umpan balik. Umpan balik tidak hanya memberikan pujian/apresiasi: “Bagus, Nak”, “Keren, Nak”, “Kamu anak pintar”, tetapi mendeskripsikan: klarifikasi,
kekuatan, kelemahan, saran, dan apresiasi. Khusus untuk apresiasi, Pendidik dapat mendeskripsikan usaha sungguh- sungguh yang ditunjukkan peserta didik. Umpan balik dapat dilakukan secara lisan dengan berdialog dengan peserta didik atau secara tertulis. Kelima komponen dalam tangga umpan balik, diharapkan diterapkan secara utuh.
Sumber : buku Panduan pembelajaran dan asesmen jenjang pendidikan dasar, menengah oeleh pusat asesmen dan pembelajaran badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendididkan , kebudayaan, riset dan Teknologi, jakarta 2021