Langsung ke konten utama

apa beda bilangan bulat, bilangan asli dan bilangan cacah




Perbedaan bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah.


Kelihatannya sepele,,,, ketika ada pertanyaan
"apa bedanya bilangan bulat,  asli dan bilangan cacah?
Sering kita dibuat bingung bagaimana cara membedakannya terutama bagi murid-murid SMP yang baru saja lulus dari tingkat dasar. Nah di sini, akan dijelaskan perbedaan-perbedaan antara bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah, dan bilangan prima.

1.Bilangan cacah

Apa sih bilangan cacah itu, secara umum bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan seterusnya ke arah sebelah kanan garis bilangan atau bilangan positif. Secara sederhana bilangan cacah dicontohkan seperti (0, 1, 2, 3, 4, 5,… dan seterusnya).

2.Bilangan Asli


Bilangan asli hampir sama dengan bilangan cacah, hanya saja perbedaannya adalah di awal mulainya bilangan tersebut, jika bilangan cacah dimulai dengan angka nol, maka bilangan asli diawali dengan angka 1 (satu) dan seterusnya. Dicontohkan seperti (1, 2, 3, 4, 5…. dan seterusnya).

3. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilang bulat negative, bilangan nol, dan bilangan bulat positif. Secara sederhana bilangan bulat dimulai dari bilangan yang negative hingga bilangan yang positive. Contoh bilangan bulat adalah (….. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3…..).


Mungkin itu lah perbedaan antara bilangan bulat, bilangan asli, dan bilangan .

Semoga bermanfaat


Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak

  Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak angkatan 3 tahun 2021 Pergi ke pasar membeli itik Pulangnya membeli mangga Disini tempat pengajar praktik tempat orang hebat semua... Makan coklat di tepi pantai Tapi sayang bau terasi Kegiatan diklat telah usai Saatnya untuk beraksi Muncul virus dari Wuhan Jangan lupa menjaga kesehatan Empat hari kita berteman Tapi sayang belum berjabat tangan Nanam tomat di tanah miring Ke ladang bawa piring tetap hebat pembelajaran daring Walau pinggang jadi miring Pak tani menanam tomat Lahannya tanah miring Bapak/Ibu  tetap HEBAT Walau pembekalannya via DARING Ikan tenggiri bahan untuk buat tekwan. Makanan wong Palembang. Memang penjelasan Bu Dewi lembut dan menawan. Pasti kami akan ingat dan terkenang. Jika tuan Guru hendak silat berdebat Mari mencari ikan tapah ke Sungai Pawan Halo Ibu/Bapak Guru CPP GP yang sungguh hebat Mari kita sukseskan program GP ini demi Transformasi pendidikan. buah durian enak dimakan ditema

Polinomial metode substitusi dan metode Horner

Mencari Nilai Suku Banyak Menggunakan Metode Dan Metode Horner   Haii.. swmangat pagi Topik kali ini adalaahhhh…. tentang polinominal. Polinominal atau suku banyak memiliki berbagai macam metode dalam proses pencarian hasil dan sisanya. Dan 2 metode yang ada di polinominal adalah metode subtitusi dan metode Horner yang mana akan saya bahas kali ini. Pasti kalian akan merasa mudah dengan salah satu metode yaitu metode subtitusi.  Coba deh contoh soal dibawah ini...  selalu ada beberapa cara dalam menyelesaikan suatu persoalan yang diberikan. Oke langsung saja ke pembahasan mengenai polinominal. Polinomial metode substitusi dan Horner Metode Substitusi Persamaan suku banyak f(x) mempunyai bentuk yang umum seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Nilai suku banyak pada titik x = k bisa diperoleh dengan mengganti nilai x dengan k lalu menghitungnya dengan cara aljabar yang biasa misalkan nilai polinomial dari  f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13 dengan x=-7.   Maka f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13   f(

Penerapan Pola Pikir Bertumbuh pada Kurikulum Merdeka

 Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting dari pada sebatas hasil akhir. kita sebagai pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, Ide-Ide Penerapan Pola Pikir  Bertumbuh (Growth Mindset) Pola pikir bertumbuh (growth mindset) digagas oleh Carol S. Dweck dari Stanford University. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan. Sementara seseorang yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset), berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat bersifat tetap, tidak bisa berubah. berikut uraian ide penerapan pola pikir bertumbuh a. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. b. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang