Langsung ke konten utama

Trik memotivasi pada peserta didik untuk SMA

Trik memotivasi dalam mendidik anak SMA Zaman know

Pelajaran hari itu adalah peningkatan menjadi guru,  (anggap guru untuk anak anak kita)
Menurut sony patipawae, B. Sc,  S. Pd ( gelar nya itu loh... Bukin mupeng) pengisi materi sim pkb lampung selatan 2017

Keterampilan memotivasi untuk belajar itu ada 3 trik  ,
1. Text to text
Hubungkan materi dan praktek,
Exemple: retakan telur pecah itu ada iilmu integralnya loh....

2.text to me
Manfaat kita mempelajari untuk apa
Exemple :  hubungkan matematika dengan pencipta
Kita di karunia jari untuk bisa menghitung satu,  dua,  tiga dan disitu ada angka sepuluh untuk menjadikan jari kita sempurna
3. Text to the world
Manfaat untuk dunia apa?
Exemple :
-usaha siswa menawarkan kue untuk dijual dan ada sedikit uang untuk  disisihkan untuk korban bencana

Selain itu,  buat kelas menyenangkan  seperti yang dilakukan
oleh Timothy D. Walker - seorang guru Amerika yang kemudian hijrah dan mengajar di Finlandia -


rata-rata pendidik (baik guru maupun orang tua) di sana sangat menghargai prinsip "less is more" alias "sedikit itu banyak", sehingga semua jenis pembelajaran dipertahankan untuk tetap disampaikan dengan cara sederhana, menyenangkan, dan relatif sebentar-sebentar.

Seperti kelas kita hari itu,,,  sebentar bentar  kue, sebentar nge teh
Ketika pak sony berkata: silahkan bapak ibu sambil dimakan hidangannya....


Kesimpulannya
hasilnya ternyata jauh lebih menggembirakan dibandingkan dengan penjejalan beban pembelajaran yang panjang dan berat.


Oh ya ada trik dari pak herman juga (peserta sim pkb) "jika kita mampu menguasai materi, pasti kita mudah untuk melakukan model pembelajaran apapun itu" hheheeh

Semoga bermanfaat

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak

  Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak angkatan 3 tahun 2021 Pergi ke pasar membeli itik Pulangnya membeli mangga Disini tempat pengajar praktik tempat orang hebat semua... Makan coklat di tepi pantai Tapi sayang bau terasi Kegiatan diklat telah usai Saatnya untuk beraksi Muncul virus dari Wuhan Jangan lupa menjaga kesehatan Empat hari kita berteman Tapi sayang belum berjabat tangan Nanam tomat di tanah miring Ke ladang bawa piring tetap hebat pembelajaran daring Walau pinggang jadi miring Pak tani menanam tomat Lahannya tanah miring Bapak/Ibu  tetap HEBAT Walau pembekalannya via DARING Ikan tenggiri bahan untuk buat tekwan. Makanan wong Palembang. Memang penjelasan Bu Dewi lembut dan menawan. Pasti kami akan ingat dan terkenang. Jika tuan Guru hendak silat berdebat Mari mencari ikan tapah ke Sungai Pawan Halo Ibu/Bapak Guru CPP GP yang sungguh hebat Mari kita sukseskan program GP ini demi Transformasi pendidikan. buah durian enak dimakan ditema

Polinomial metode substitusi dan metode Horner

Mencari Nilai Suku Banyak Menggunakan Metode Dan Metode Horner   Haii.. swmangat pagi Topik kali ini adalaahhhh…. tentang polinominal. Polinominal atau suku banyak memiliki berbagai macam metode dalam proses pencarian hasil dan sisanya. Dan 2 metode yang ada di polinominal adalah metode subtitusi dan metode Horner yang mana akan saya bahas kali ini. Pasti kalian akan merasa mudah dengan salah satu metode yaitu metode subtitusi.  Coba deh contoh soal dibawah ini...  selalu ada beberapa cara dalam menyelesaikan suatu persoalan yang diberikan. Oke langsung saja ke pembahasan mengenai polinominal. Polinomial metode substitusi dan Horner Metode Substitusi Persamaan suku banyak f(x) mempunyai bentuk yang umum seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Nilai suku banyak pada titik x = k bisa diperoleh dengan mengganti nilai x dengan k lalu menghitungnya dengan cara aljabar yang biasa misalkan nilai polinomial dari  f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13 dengan x=-7.   Maka f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13   f(

Penerapan Pola Pikir Bertumbuh pada Kurikulum Merdeka

 Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting dari pada sebatas hasil akhir. kita sebagai pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, Ide-Ide Penerapan Pola Pikir  Bertumbuh (Growth Mindset) Pola pikir bertumbuh (growth mindset) digagas oleh Carol S. Dweck dari Stanford University. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan. Sementara seseorang yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset), berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat bersifat tetap, tidak bisa berubah. berikut uraian ide penerapan pola pikir bertumbuh a. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. b. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang