Langsung ke konten utama

presentasi kegiatan pendampingan guru penggerak lampung selatan

 

kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pendamping Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 tanggal 11 s.d 13 April 2022 di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. 

Pelaksanaan Rakor ini sendiri bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pendampingan yang telah berjalan selama 6 bulan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk peningkatan pelaksanaan pendampingan berikutnya.  Rakor juga membahas persiapan untuk pelaksanaan Lokakarya 7 yang akan berlangsung tanggal 13 -14 Mei 2022.

peserta dari seluruh kabupaten yang hadir menunjukkan persipan lokakarya 7 di depan penyelenggaradan kabupaten lain , untuk kab. lampung selatan sendiri menunjukkan kematangan dalam persiapan lokakarya 7 pada festival panen hasil belajar termasukk koordinasi dengan dinas setempat dan komunikasi dengan komunitas yang terlibat dalam pendidikan guru penggerak 


slide 1. judul dan tema


pada slide ini, kami urun rembuk untuk mendapatkan tema sesuai dengan budaya lampung selatan dan disesuiakan dengan merdeka belajar ,



slide 2. maskot 

pada pembahasan ini , untuk lampung selatan kami harus mencari beberapa sumber mengenai maskot lampung selatan, tidak banyak yang mengetahui maskot lampung selatan sebenarnya karena berbagai tempat di lampung selatan tidak terfokus pada 1 maskot, sehingga kami mendapatkan maskor yang menjadi sudut berbeda dengan kabupaten lain.




slide 3. tempat festival loakarya 7


pilihan tempat yang representatif ada dipilihan hotel radin intan yang letaknya berdekatan dengan bandara radin intan dan jarak dari bandarlampung  pusat kota lampung lebih kurang 15 KM 




slide 4. skema di hari pertama lokakarya 7 





slide 5. skema di hari kedua lokakarya 7 

kemudian kami rincikan pada rundown acara loakkarya 7 . 

demikian bagian hasil dari rapat koordinasi dan evaluasi guru penggerak dilampung selatan. 

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak

  Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak angkatan 3 tahun 2021 Pergi ke pasar membeli itik Pulangnya membeli mangga Disini tempat pengajar praktik tempat orang hebat semua... Makan coklat di tepi pantai Tapi sayang bau terasi Kegiatan diklat telah usai Saatnya untuk beraksi Muncul virus dari Wuhan Jangan lupa menjaga kesehatan Empat hari kita berteman Tapi sayang belum berjabat tangan Nanam tomat di tanah miring Ke ladang bawa piring tetap hebat pembelajaran daring Walau pinggang jadi miring Pak tani menanam tomat Lahannya tanah miring Bapak/Ibu  tetap HEBAT Walau pembekalannya via DARING Ikan tenggiri bahan untuk buat tekwan. Makanan wong Palembang. Memang penjelasan Bu Dewi lembut dan menawan. Pasti kami akan ingat dan terkenang. Jika tuan Guru hendak silat berdebat Mari mencari ikan tapah ke Sungai Pawan Halo Ibu/Bapak Guru CPP GP yang sungguh hebat Mari kita sukseskan program GP ini demi Transformasi pendidikan. buah durian enak dimakan ditema

Polinomial metode substitusi dan metode Horner

Mencari Nilai Suku Banyak Menggunakan Metode Dan Metode Horner   Haii.. swmangat pagi Topik kali ini adalaahhhh…. tentang polinominal. Polinominal atau suku banyak memiliki berbagai macam metode dalam proses pencarian hasil dan sisanya. Dan 2 metode yang ada di polinominal adalah metode subtitusi dan metode Horner yang mana akan saya bahas kali ini. Pasti kalian akan merasa mudah dengan salah satu metode yaitu metode subtitusi.  Coba deh contoh soal dibawah ini...  selalu ada beberapa cara dalam menyelesaikan suatu persoalan yang diberikan. Oke langsung saja ke pembahasan mengenai polinominal. Polinomial metode substitusi dan Horner Metode Substitusi Persamaan suku banyak f(x) mempunyai bentuk yang umum seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Nilai suku banyak pada titik x = k bisa diperoleh dengan mengganti nilai x dengan k lalu menghitungnya dengan cara aljabar yang biasa misalkan nilai polinomial dari  f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13 dengan x=-7.   Maka f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13   f(

Penerapan Pola Pikir Bertumbuh pada Kurikulum Merdeka

 Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting dari pada sebatas hasil akhir. kita sebagai pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, Ide-Ide Penerapan Pola Pikir  Bertumbuh (Growth Mindset) Pola pikir bertumbuh (growth mindset) digagas oleh Carol S. Dweck dari Stanford University. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan. Sementara seseorang yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset), berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat bersifat tetap, tidak bisa berubah. berikut uraian ide penerapan pola pikir bertumbuh a. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. b. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang