Langsung ke konten utama

RPP MATEMATIKA WAJIB KELAS X ( KD 3.1 - 4.1 )

 pada artikel kali ini saya ingin berbagi untuk persiapan rencana pembelajaran untuk guru matematika kelas x jenjang SMA 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 

Sekolah                  :       SMA Tri Sukses

Mata pelajaran       :       Matematika (Umum)

Kelas/Semester     :       X/ 1

Materi Pokok          :       Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak

                                       Bentuk linear satu variabel

Alokasi Waktu        :       16 × 45 menit (4 JP)

 

A.   Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

 

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif  (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3)

KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3

KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.1   Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.

4.1.  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

 

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.1

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1

3.1.1    Menjelaskan definisi nilai mutlak

3.1.2    Menjelaskan konsep persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

3.1.3    Menjelaskan konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

3.1.4    Membedakan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

3.1.5    Menjelaskan tahapan menggambar sketsa grafik persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

3.1.6    Menjelaskan tahapan membuat garis bilangan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

3.1.7    Menjelaskan hubungan antara bentuk

3.1.8    Menjelaskan sifat-sifat dari pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linaer satu variabel

3.1.9    Menjelaskan strategi/tahapan penyelesain persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

3.1.10 Menjelaskanstrategi/tahapan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

3.1.11 Menjelaskan strategi/tahapan penyelesain persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabeldengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.

3.1.12 Menjelaskan strategi/tahapan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.

4.1.1  Menunjukkan variabel dari permasalahan berkaitan dengan  persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dari permasalahan

4.1.2  Membuat model matematika dari permasalahan berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

4.1.3  Merumuskan penyelesaian persamaan  nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan  persamaan linear aljabar lainnya

4.1.4  Merumuskan penyelesaian pertidaksamaan  nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan  pertidaksamaan linear aljabar lainnya

4.1.5  Membuat sketsa grafik persamaan nilai mutlak berdasarkan masalah

4.1.6  Menggambar daerah penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan pertidaksamaan bentuk linear aljabar lainnya

4.1.7  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

4.1.8  Menyelesaikan masalahyang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

4.1.9  Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

 

B.   Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar.

Selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan masalah tentang persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel  lainnya, dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

 

C.   Materi

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak dari Bentuk Linear Satu Variabel dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya.

1.      Konsep Nilai Mutlak;

2.      Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear Satu Variabeldengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya;

3.      Pertidaksamaan Nilai Mutlak dari Bentuk Linear Satu Variabel dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya.

 

D.   Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan           :    saintifik

Metode           :    mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

Model                    :    discovery learning

 

E.   Media/Alat

Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD

 

F.    Sumber Belajar :

1.  Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.

2.  Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.

3.  Internet.

 

G.   Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit )

Waktu

Pendahuluan

Ø  Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;

Ø  Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik);

Ø  Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya  berkaitan dengan materi persamaaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang berbagai persamaan dan pertidaksamaan, khususnya persamaan maupun pertidaksamaan linear satu variabel; 

Ø  Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari;

Ø  Menyampaikan garis besar cakupan materi persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabeldengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya, dan kegiatan yang akan dilakukan;

Ø  Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya.

Ø  Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

 

30

menit

Kegiatan Inti

Orientasi peserta didik kepada masalah

Mengamati permasalahan dalam bentuk cerita yang disajikan berkaitan dengan konsep nilai mutlak dan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel bersama kawan sebangku. Contoh bahan pengamatan:

 




Cerita Pertama

Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah. Suatu pasukan pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah pada hari Sabtu. Sebuah perintah dari pimpinan regu, yaitu “Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 4 langkah kedepan. Jika perintah pimpinan pasukan adalah “Mundur 3 langkah, jalan!”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak ke belakang sejauh 3 langkah. Demikian seterusnya.

Cerita Kedua

Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat ke depan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya1 langkah lagi ke belakang. Buat ilustrasi dari cerita tersebut dalam garis bilangan!

Berdasarkan kedua cerita tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan tentang definisi “nilai mutlak?”

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

 

Permasalahan 1

Perhatikan Gambar berikut ini.

Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di musim hujan dan cepat kering di musim kemarau. Diketahui debit air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal dan mengalami perubahan debit sebesar q liter/detik di cuaca tidak normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air sungai tersebut. Konsep apa yang kalian gunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut? Kemudian uraikan langkah-langkah dalam membuat gambar/sketsa grafik dari penyelesaian permasalahan tersebut!

 

Permasalahan 2

Carilah nilai x (jika ada) yang memenuhi persamaan nilai mutlak berikut. Jika tidak ada nilai x yang memenuhi, berikan alasanmu dan uraikan tahapan dalam mencari nilai x tersebut!

a.  |4 – 3x| = |-4|

b.  2x + |3x – 8| = 4

c.   |2x – 1| = |x + 3|

d.  = 3

 

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

·         Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan dengan permasalahan yang disajikan dan membuat rancangan mind mapping seperti apa yang akan disajikan sebagai alur penyelesaian dari permasalahan, dan bertanya dengan guru seandainya ada yang belum dipahami.

·         Mengingatkan peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak dan persamaan maupun pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel.Karena waktu pertemuan telah habis dan diskusi dalam menyelesaikan permasalahan belum selesai, maka dilanjutkan di pertemuan berikutnya.

120

menit

Penutup

Ø  Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan kesimpulan sementara tentang konsep persamaannilai mutlak berdasarkan hasil diskusi, melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.

Ø  Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep nilai mutlak berdasarkan persamaan nilai mutlak dari bentuk lineardalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan matematika.

Ø  Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk melanjutkan mencari informasi dari berbagai sumber (buku maupun internet) agar dipertemuan berikutnyadapat menuliskan hasil diskusi di kertas karton sebagai bahan presentsi. Peserta didik pun diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir setelah sesi persentasi.

Ø  Memberi salam.

30

menit

 

 

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )

Waktu

Pendahuluan

Ø  Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ)selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;

Ø  Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik);

Ø  Melalui tanya jawab membahas kembali materi di pertemuan sebelumnya tentang konsep nilai mutlak; 

Ø  Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari;

Ø  Menyampaikan garis besar cakupan materi persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variable dengan persamaan, dan kegiatan yang akan dilakukan;

Ø  Meminta peserta didik untuk berkumpul kembali bersama kelompoknya

30

menit

Kegiatan Inti

Data Processing (mengolah data}

·         Menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas karton dalam bentuk mind mapping.

·         Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya yang identik (modifikasi permasalahan yang telah didiskusikan) berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan menganalisa hasil diskusi kelompok maupun teori yang ada pada sumber referensi (buku paket atau internet), dan menuliskannya pada mind mapping

Verification (memverifikasi)

 

·         Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;

·         Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah dituliskan di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)

 

·         Membuat kesimpulan bersama tentang konsep nilai mutlak dan persamaannilai mutlak dari bentuk linear satu variabel berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.

·         Evaluasi/ tes akhir berkaitan dengan materi persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabeldengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya.

120

menit

Penutup

Ø  Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang konsep persamaannilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya, melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.

Ø  Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep nilai mutlak danpersamaan nilai mutlak dari bentuk lineardengan persamaan/ pertidaksamaan linear aljabar lainnya dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan matematika.

Ø  Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.

Ø  Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator.

Ø  Memberi salam.

30

menit

 

 

 

3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit )

Waktu

Pendahuluan

Ø  Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;

Ø  Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan mengecek kehadiran peserta didik;

Ø  Membahas PR;

Ø  Mengingatkan kembali tentang materi yang telah dibahas dipertemuan sebelumnya yaitu tentang persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya;

Ø  Menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya, dan kegiatan yang akan dilakukan (lanjutan dari pertemuan sebelumnya); dan

 

30

menit

Kegiatan Inti

Stimulation

 

·         Bersama dengan kelompoknya, peserta didik mengamati permasalahan yang disajikan berkaitan dengan materi pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya. Contoh masalah yang disajikan:

 

a.    Carilah nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut, kemudian gambarkan garis bilangannya!

1)    |4 – 3x| >5           3)    |3x – 8| ≤|x 3|

2)    ≥ 1                       4)    -3< |x + 2| + |x – 1| < 5

b.    Seorang bayi lahir prematur di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak. Untuk mengatur suhu tubuh bayi tetap stabil, maka harus dimasukkan ke inkubator selama 2 hari. Suhu inkubator harus dipertahankan berkisar antara 320C hingga 350C. Bayi tersebut lahir dengan BB seberat 2.100-2.500 gram, jika pengaruh suhu ruangan membuat suhu inkubator menyimpang sebesar 0,20C, tentukan interval perubahan suhu inkubator.

c.     Tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang bebas dari warga sipil. Dia berencana menembak objek yang telah ditentukan dengan jarak tertentu. Jika x = 0 adalah posisi diam tentara tersebut, maka pola lintasan peluru yang mengarah ke objek dan diperkirakan memenuhi persamaan 0,480x y + 0,33 = 0.

Kecepatan angin dan hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 = 0. Pada jarak berapakah lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,05m akibat pengaruh perubahan angin.

-          Buatlah kesimpulan dari jawabanmu terhadap kedua permasalahan di atas dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? Jelaskan!

-          Kemudian buatlah contoh permasalahan baru yang identik dengan permasalahan yang telah di diskusikan!

·         Mengamati rancangan mind mapping seperti yang disajikan oleh guru sebagai alur penyelesaian dari permasalahan yang disajikan.

Problem Statement

·         Mendiskusikan rencana penyelesaian permasalahan yang akan disajikan dalam bentuk mind mapping;

Data Collecting

 

·         Mencari berbagai informasi baik dari buku paket atau buku referensi lain yang relevan serta sumber internet, untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang penyelesaiannya akan disajikan dalam bentuk mind mapping;

Data Processing

 

·         Mendiskusikan berbagai alternatif penyelesaian, dan menuliskan di kertas karton penyelesaian yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok dalam bentuk mind mapping sesuai dengan kerangka yang telah dirancang oleh peserta didik dalam kelompoknya;

Verification

 

·         Membuat kesimpulan sementara berdasarkan hasil mind mapping yang telah dibuat bersama kelompok dan dengan mengacu pada buku sumber atau referensi lain, dan membuat contoh yang sesuai dengan materi yang dipelajari yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya;

·         Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya dalam bentuk mind mappingyang telah ditulis di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapannya

Generalization

 

·         Membuat kesimpulan bersama berkaitan dengan konsep materi yang dipelajari berdasarkan hasil diskusi kelompok.

120

menit

Penutup

Ø  Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan tentang konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya,dan penerapannya dalam permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.

Ø  Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya.

Ø  Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun persiapan menghadapi tes/evaluasi akhir.

Ø  Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator.

Ø  Memberi salam.

30

menit

 

4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit )

Waktu

Pendahuluan

Ø  Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;

Ø  Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

Ø  Membahas PR; 

Ø  Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dalam tes akhir, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dan bentuk yang lain;

Ø  Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan di evaluasi akhir untuk satu pokok bahasan tentang persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dan bentuk yang lain.

 

45

menit

Kegiatan Inti

Ulangan

Melakukan evaluasi/ tes akhir (UH bab 1) berkaitan dengan materi yang telah dipelajari yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dan bentuk yang lain.

120

menit

Penutup (15 menit)

Ø  Bersama dengan guru membahas soal evaluasi, untuk melihat ketercapaian kompetensi berdasarkan materi yang telah dipelajari.

Ø  Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk belajar kembali terutama bagi yang harus mengikuti pembelajaran remedial.

Ø  Memberi salam.

 

15

menit

 

H.   Penilaian

 

1.   Teknik Penilaian:

a)     Penilaian Sikap               :          Observasi/pengamatan

b)     Penilaian Pengetahuan :         Tes Tertulis

c)      Penilaian Keterampilan            :           Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek

2.   Bentuk Penilaian  :   

1.      Observasi        :    lembar pengamatan aktivitas peserta didik

2.      Tes tertulis      :    uraian dan lembar kerja

3.      Unjuk kerja      :    lembar penilaian presentasi

4.      Proyek              :    lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3.   Instrumen Penilaian (terlampir)

4.   Remedial

-         Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas

-         Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

-         Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5.      Pengayaan

-         Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

Ø  Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Ø  Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

 

 

                                                                                                            Natar, 17 Juli 2018

      Mengetahui,                                                            

Kepala SMA Tri Sukses                                                            Guru Mata Pelajaran

 

 

 

H.Ahmad Muslih, M.Pd.I                                                          Ani Nurdiana, S.Pd

 

 

 

 

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak

  Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak angkatan 3 tahun 2021 Pergi ke pasar membeli itik Pulangnya membeli mangga Disini tempat pengajar praktik tempat orang hebat semua... Makan coklat di tepi pantai Tapi sayang bau terasi Kegiatan diklat telah usai Saatnya untuk beraksi Muncul virus dari Wuhan Jangan lupa menjaga kesehatan Empat hari kita berteman Tapi sayang belum berjabat tangan Nanam tomat di tanah miring Ke ladang bawa piring tetap hebat pembelajaran daring Walau pinggang jadi miring Pak tani menanam tomat Lahannya tanah miring Bapak/Ibu  tetap HEBAT Walau pembekalannya via DARING Ikan tenggiri bahan untuk buat tekwan. Makanan wong Palembang. Memang penjelasan Bu Dewi lembut dan menawan. Pasti kami akan ingat dan terkenang. Jika tuan Guru hendak silat berdebat Mari mencari ikan tapah ke Sungai Pawan Halo Ibu/Bapak Guru CPP GP yang sungguh hebat Mari kita sukseskan program GP ini demi Transformasi pendidikan. buah durian enak dimakan ditema

Polinomial metode substitusi dan metode Horner

Mencari Nilai Suku Banyak Menggunakan Metode Dan Metode Horner   Haii.. swmangat pagi Topik kali ini adalaahhhh…. tentang polinominal. Polinominal atau suku banyak memiliki berbagai macam metode dalam proses pencarian hasil dan sisanya. Dan 2 metode yang ada di polinominal adalah metode subtitusi dan metode Horner yang mana akan saya bahas kali ini. Pasti kalian akan merasa mudah dengan salah satu metode yaitu metode subtitusi.  Coba deh contoh soal dibawah ini...  selalu ada beberapa cara dalam menyelesaikan suatu persoalan yang diberikan. Oke langsung saja ke pembahasan mengenai polinominal. Polinomial metode substitusi dan Horner Metode Substitusi Persamaan suku banyak f(x) mempunyai bentuk yang umum seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Nilai suku banyak pada titik x = k bisa diperoleh dengan mengganti nilai x dengan k lalu menghitungnya dengan cara aljabar yang biasa misalkan nilai polinomial dari  f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13 dengan x=-7.   Maka f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13   f(